Kesehatan, pendidikan, dan ekonomi merupakan tiga serangkai yang
sangat mempengaruhi kualitas sumberdaya manusia. Sedangkan sumber daya manusia
yang sehat dan berkualitas merupakan modal utama atau investasi dalam
pembangunan nasional. Islam pun telah memerintahkan agar kita tidak
meninggalkan generasi yang lemah. Dalam hal ini, anak-anak merupakan asset yang
sangat berharga untuk Islam maupun negeri ini.
Salah satu cara untuk membentuk generasi sehat adalah dengan
mengkonsumsi makanan yang sehat dan halal. Mengonsumsi
pangan bersih adalah satu perintah Ilahiah yang harus selalu ada dalam kalbu
semua makhluk beriman.
“Makanlah dari makanan yang baik-baik yang
telah Kami berikan kepadamu. Dan tidaklah mereka menganiaya Kami, melainkan
mereka menganiaya diri mereka sendiri.” (QS. Al-Baqarah: 57)
“Hai sekalian manusia, makanlah yang halal
dan baik dan apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti
langkah-langkah setan; karena sesungguhnya setan itu adalah musuh yang nyata
bagimu.” (QS: Al-Baqarah: 168)
Allah menciptakan manusia dengan berbagai
kekurangan dan kelemahan untuk menguji mereka di dunia ini. Dengan ketergantungan
pada makanan untuk bertahan hidup, yang sebetulnya satu kelemahan. Akan
tetapi, kebanyakan manusia tidak menganggap ini sebagai kelemahan dan begitu
mudahnya menerima itu sebagai kebutuhan alami yang tak terelakkan. Akan tetapi,
ketergantungan pada makanan bergizi adalah satu kelemahan dan untuk tujuan
suci. Manusia seharusnya mencoba memahami kehendak suci ini. Sebab hanya dengan
begitu, mereka dapat memahami kekurangan diri mereka di hadapan keperkasaan
Sang Maha Pencipta mereka dan kenyataan bahwa mereka membutuhkan semua karunia
yang Dia anugerahkan. Puasa juga mencakup kehendak ini, sebab menahan lapar dan
haus untuk waktu pendek dan temporer mengingatkan manusia pada kelemahan diri
mereka serta membantu orang lain mengerti akan kebutuhan mereka kepada Allah.
Melibatkan diri dalam kegiatan amal perbuatan semacam ini membuat mereka mampu
mensyukuri nikmat karunia yang telah diberikan kepada mereka dan merenungkannya
dengan tulus.
Kemanusiaan memerlukan Allah, dan Allah, Maha
Pemberi (ar-Razzaq), menganugerahkan semua hamba-hamba-Nya dengan segala
rupa kebutuhan. Salah satu kebutuhan tersebut adalah bahan makanan yang berasal
dari binatang, seperti telur, daging, unggas, susu, madu, dan macam-macam lagi.
Sumber:
Al-Qur'an.
Yahya,
H., 2003, Keindahan dalam Kehidupan. Jakarta:
Senayan Abadi Publishing.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar