Senin, 21 November 2011

Golden Age


Golden age anak berlngsung saat usia 0-3 thn. Pada masa ini, stimulasi otak mutlak diperlukan untuk membantu perkembangan otak anak. Stimulasi otak akan menjadikan sel-sel otak berkembang dengan maksimal. Dan pada ujungnya akan meningkatkan kemampuan pengetahuan anak dalam mengembangkan aktivitas berpikir mengenai segala seuatu yang diserap melalui panca indra. Agar lebih optimal, kita bisa membantunya dengan memberikan stimulasi tambahan. Tentu yang sesuai dengan tahapan perkembangan sesuai usia anak. Misalnya pada usia 0-3 bulan, kita bisa memberikan stimulasi yang mengutamakan rasa aman, nyaman, dan menyenangkan seperti memeluk, menggendong, menatap bayi, mengajak senyum dan bicara.


Usia 3-6 bulan, stimulasi dengan bermain 'cilukba'. Bayi dirangsang untuk tengkurap, terlentang, bolak balik, serta duduk. Usia 6-9 bulan, stimulasi anak bersalaman, duduk, dan berdiri smabil berpegangan. Usia 9-12 bulan, ajari anak memanggil ibu-ayah, kakak. Ajak dia bermain memasukkan mainan ke wadah, dilatih berdiri dan berjalan dengan berpegangan. Usia 12-18 bulan, ajari anak memegang pensil dan biarkan dia mencoret-coret sesuka hatinya. Ajak dia bermain puzzle sederhana, memasukkan dan mengeluarkan benda kecil dari wadahnya, serta dilatih berjalan tanpa berpegangan. Usia 18-24 bulan, saat anak mulai bicara, rangsang dia dengan menanyakan, menyebutkan, mengenalkan benda-benda yang ada di sekitar rumah. Usia 2-3 tahun, ajari anak untuk mengenal warna, kata sifat, menyebutkan nama teman, menghitung benda, memakai baju, menyikat gigi, juga dilatih buang air kecil dan besar di toilet. Usia 3 tahun ke atas, stimulasi diarahkan pada pengembangan kemampuan untuk kesiapan sekolah misalnya menulis, mengenal huruf, dll. Sungguh, usia 3 tahun pertama merupakan usia yang sangat penting bagi anak. Maka, tak jarang kita temui, balita-balita sudah bisa baca Al-Quran, menghafal juz ama, membaca, berhitung, bermain komputer, dll.
Menurut pengalaman seorang wanita yang telah berkeluarga, jika pada saat hamil ibu sangat dekat dengan Al-Qur'an, dan ketika anak masih bayi pun telah dikenalkan dengan Al-Qur'an, Insya Alloh anak akan lebih akrab dgn Al-Qur'an, akan lebih mudah menghafalnya :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar