Senin, 21 November 2011

Obat Segala Macam Penyakit

Masih adakah yang berpikir bahwa ada penyakit yang tidak ada obatnya? Habbatussauda (temu ireng, Nigella sativa) dipandang mampu mengobati segala macam penyakit. Hal tersebut didasarkan pada sumber baik dari hadits shahih maupun berdasarkan penelitian-penelitian ilmiah yang sudah dilakukan oleh banyak ilmuwan bidang kedokteran di berbagai macam negara sejak dahulu hingga saat ini. Hadits shahih yang dijadikan dasar penggunaan habatussauda adalah sebagai berikut, Dari Khalid bin Sa’ad, dia berkata: ”Suatu ketika aku keluar bersama Ghalib bin Abjar. Ditengah perjalanan dia jatuh sakit. Sesampainya kami di Madinah, Ghalib tetap sakit. Ketika Ibnu Abu Atiq menjenguknya, dia menyarankan pada kami: ”Carilah habbatussauda, ambil sebanyak lima sampai tujuh biji, lalu tumbuklah sampai menjadi lembut. Setelah diberi sedikit minyak, teteskanlah pada bagian hidung dan bagian-bagian tubuh yang lain. Soalnya Aisyah ra. pernah bercerita kepadaku bahwa ia mendengar Nabi SAW pernah bersabda: ”Sesungguhnya habbatussauda ini merupakan penyembuh dari segala macam penyakit, kecuali As-sam”. Saat aku tanyakan, kata Aisyah, “Apa itu As-sam?”, Rasulullah menjawab, “As-sam ialah kematian”. Jadi adakah yang masih meragukan bahwa ada banyak penyakit yang tidak terobati?


Habbatussauda atau biasa dikenal temu ireng ini memiliki banyak komponen yang sangat bermanfaat bagi tubuh. Mari kita berkenalan lebih dalam dengan habbatussauda ini.

Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Magnoliopsida
Ordo : Ranunculales
Famili : Ranunculaceae
Genus : Nigella
Spesies : Nigella sativa Linn.


Habbatussauda banyak dikenal dengan berbagai nama, diantaranya black seed, black caraway, black seed, jintan hitam, black cumin, Nigella sativa, temu ireng, kaluduru, dll. Digunakan sebagai herbal pengobatan sejak 2000-3000 tahun sebelum Masehi dan tercatat dalam banyak literatur kuno mengenai ahli pengobatan terdahulu seperti Ibnu Sina (980 – 1037 M), dan Al-Biruni (973-1048 M), Al-Antiki, Ibnu Qayyim dan Al-Baghdadi. Ibnu Sina adalah peneliti jenius dari Timur Tengah di bidang pengobatan yang namanya tercatat di semua buku sejarah pengobatan timur maupun barat, hidup antara 980 – 1037 M, telah meneliti berbagai manfaat habbatussauda untuk kesehatan dan pengobatan. Ahli pengobatan Yunani kuno, Dioscoredes, pada abad pertama Masehi juga telah mencatat manfaat habbatussauda untuk mengobati sakit kepala dan saluran pernafasan.
Manfaat Habbatussauda
Diantara manfaat habbatussauda yaitu :
a. Meningkatkan daya ingat, konsentrasi dan kewaspadaan
Tanaman bernama lain black seed ini kaya asam lemak tak jenuh dan asam lemak esensial (asam linoleik dan linolenik). Asam alfa-linolenik (omega 3) asam linoleik (omega 6), merupakan substansi yang tidak dapat dibentuk di dalam tubuh, sehingga tubuh harus mendapat suplemen yang mengandung kedua asam tersebut. Dengan kandungan ini, habbatussauda merupakan nutrisi bagi sel otak yang berguna untuk meningkatkan daya ingat dan kecerdasan. Habbatussauda juga memperbaiki mikro (peredaran darah) ke otak dan sangat cocok diberikan pada anak usia pertumbuhan dan lansia.

b. Meningkatkan Bioaktifitas Hormon
Hormon adalah zat aktif yang dihasilkan oleh kelenjar endoktrin, yang masuk dalam peredaran darah. Salah satu kandungan habbatussauda adalah sterol yang berfungsi sintesa dan bioaktivitas hormon.

c. Menetralkan Racun dalam Tubuh
Racun dapat menganggu metabolisme dan menurunkan fungsi organ penting seperti hati, paru-paru dan otak. Gejala ringan seperti keracunan dapat berupa diare, pusing, gangguan pernafasan dan menurunkan daya konsentrasi. Habbatussauda mengandung saponin yang dapat menetralkan dan membersihkan racun dalam tubuh.

d. Mengatasi gangguan Tidur dan Stress
Saponin yang terdapat didalam habbatussauda memiliki fungsi seperti kortikosteroid yang dapat mempengaruhi karbohidrat, protein dan lemak serta mempengaruhi fungsi jantung, ginjal, otot tubuh dan syaraf. Saponin berfungsi untuk mempertahankan diri dari perubahan lingkungan, gangguan tidur, dan dapat menghilangkan stress.

e. Anti Histamin
Histamin adalah sebuah zat yang dilepaskan oleh jaringan tubuh yang memberikan reaksi alergi seperti pada asma bronchial. Penelitian yang dilakukan oleh Nirmal Chakravaty MD tahun 1993 membuktikan kristal dari niggelone memberikan efek suppressive. Kristal-kristal ini dapat menghambat protemkinase C, sebuah zat yang memicu pelepasan histamin. Penelitian lain membuktikan hal serupa. Kali ini dilakukan Dr Med. Peter Schleincher, ahli immunologi dari Universitas Munich. Ia melakukan pengujian terhadap 600 orang yang menderita alergi. Hasilnya cukup meyakinkan, 70 % yang menderita alergi terhadap serbuk, jerawat, dan asma sembuh setelah diberi minyak nigella (habbatussauda). Dalam praktiknya Dr Schleincher memberikan resep habbatussauda kepada pasien yang menderita influenza.

f. Memperbaiki saluran pencernaan dan anti bakteri
Habbatussauda mengandung minyak atsiri dan volatif yang telah diketahui manfaatnya untuk memperbaiki pencernaan. Secara tradisional minyak atsiri digunakan untuk obat diare. Tahun 1992, jurnal Farmasi Pakistan memuat hasil penelitian yang membuktikan minyak volatile lebih ampun membunuh strainbakteri V. Colera dan E. Coli dibandingkan dengan antibiotik seperti Ampicillin dan Tetracillin.

g. Melancarkan Air Susu Ibu
Sebuah literatur hasil penelitian dari University of Potchefstroom (1989), Afrika Selatan, menjelaskan jintan hitam dapat meningkatkan kadar ASI pada ibu menyusui. Hal ini ditunjukkan oleh kombinasi lipid portion dan struktur hormon dalam habbatussauda.

h. Tambahan nutrisi pada ibu hamil dan balita
Pada masa pertumbuhan anak membutuhkan nutrisi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara alami, terutama pada musim hujan anak akan mudah terkena flu dan pilek. Kandungan Omega 3, 6, 9 yang terdapat dalam habbatussauda merupakan nutrisi yang membantu perkembangan jaringan otak balita dan janin.

i. Anti Tumor
Pada Kongress kanker International di New Delhi, minyak habbatussauda diperkenalkan ilmuwan kanker Immunobiology Laboratory dari California Selatan, habbatussauda dapat merangsang sumsum tulang dan sel-sel kekebalan.

j. Nutrisi bagi manusia
Habbatussauda kaya akan kandungan nutrisi sebagai tambahan energy yang sangat ideal untuk lansia, terutama untuk menjaga daya tahan tubuh dan revitalitas sel otak agar tidak cepat pikun. Habbatussauda mengandung 15 macam asam amino penyusun isi protein termasuk didalamnya 9 asam amino esensial. Asam amino tidak dapat diproduksi oleh tubuh dalam jumlah yang cukup oleh karena itu dibutuhkan suplemen tambahan, habbatussauda dapat mencukupinya.
Jintan hitam juga mengandung 15 macam asam amino, protein, karbohidrat, minyak volatil dan crude fiber. Kandungan vitamin dan mineralnya meliputi kalsium, potasium, besi, magnesium, selenium, vitamin A, B1, B2, B6, C, E dan niacin. Black seed juga mengandung arginin, yang penting pada masa pertumbuhan balita.

k. Menguatkan sistem kekebalan
Jinten Hitam dapat meningkatkan jumlah se-sel T, yang baik untuk meningkatkan sel-sel pembunuh alami. Efektifitasnya hingga 72 % jika dibandingkan dengan plasebo hanya 7 %. Dengan demikian mengkonsumsikan habbatussauda dapat meningkatkan kekebalan tubuh. Pada tahun 1993, Dr Basil Ali dan koleganya dari College of Medicine di Universitas King Faisal, mempublikasikan dalam jurnal Farmasetik Saudi. Keampuhan ekstrak habbatussauda diakui Profesor G Reimuller, Direktur Institut Immunologi dari Universitas Munich, dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan dapat digunakan sebagai bioregulator. Dengan demikian habbatussauda dapat dijadikan untuk menyembuhkan penyakit yang menyerang kekebalan tubuh seperti kanker dan AIDS. Riset di bidang AIDS dilakukan Dr. Haqpada di Departemen Biologi dan Pusat Penelitian Medis di Riyadh, Arab Saudi, tahun 1997. Hasilnya, jintan hitam mampu meningkatkan rasio sel T positif dan negatif menjadi 55 persen dengan 30 persen aktivitas pembunuh sel alamiah.

Berdasarkan dari hasil-hasil penelitian ilmuwan bidang kedokteran diantaranya adalah menyimpulkan bahwa habbatussauda mengandung lebih dari 100 komponen kimia alami yang sangat diperlukan tubuh. Jika ditabelkan secara ringkas, komponen kimia yang terkandung dalam habbatussauda dan fungsinya bagi tubuh, beberapa diantaranya yaitu:
NO Komposisi Fungsi
1 Alanin Antioksidan, mencegah kanker
2 Alpha-spinasterol Antiradang
3 Arginin Memperlancar pembuangan urine (diuretik), memperbaiki kualitas sperma, menstimulasi kelenjar pituitari
4 Asparagin Antimual, memperlancar pembuangan urine (diuretik).
Beta-sitosterol Mencegah kanker
5 Calcium Antialergi, antiosteoporosis
6 Carvon Antiseptik, mencegah kanker
7 Chromium Mengatur metabolisme gula darah, mengatur kepekaan sel terhadap insulin, memecah timbunan lemak
8 Cobalt Menstimulasi produksi sel darah merah
9 Copper Membantu pembentukan sel darah merah melalui perawatan sumsum tulang belakang
10 D-Limonen Antikanker payudara, antitumor, mencegah kanker
11 Glukosa Antivarises, meningkatkan daya ingat
12 Glutamic acid Antiepilepsi
13 Glisin Anti tukak lambung, mencegah kanker
14 Hederagenin Antialergi, menjaga kelenturan pembuluh darah, menjaga kekentalan darah, antiradang, anti jamur
15 Iodin Mengatur produksi energi tubuh, membakar kelebihan lemak melalui peningkatan metabolisme tubuh, memperbaiki gangguan mental dan berbicara, menjaga keadaan rambut, kulit, dan gigi
16 Isoleusin dan Leusin Anti penyakit otak
17 Linoleic acid Anti radang tulang sendi, anti eksim, anti alergi, anti ketidakaturan siklus menstruasi, mencegah kanker
18 Magnesium Mengatur aktivitas syaraf otot jantung, aktivitas enzim, pembentukan tulang dan gigi, dan berperan dalam mengubah gula darah menjadi energy
19 Methionin Anti eksim, mencegah kanker, antioksidan
20 Nigellone Anti asma, anti bronkhitis, anti alergi, anti kejang usus
21 Oleic acid Anti radang, mencegah kanker
22 Phytosterols Menghambat penyerapan kolestrol dan memfasilitasi pengeluaran kelebihan lemak, menghambat perkembangan tumor pada payudara, usus besar, dan kelenjar prostat, mengurangi radang
23 Potassium Anti depresi, anti hipertensi, anti kejang usus, anti lelah, menjaga kesehatan rambut dan kulit
24 Selenium Nutrisi antioksidan, mengurangi resiko kanker payudara, paru-paru, dan histamin, membantu mengeluarkan racun jenis logam berat dari tubuh, meningkatkan konsentrasi, mempertahankan elastisitas jaringan, membantu penanganan dan penjagaan rambut dari ketombe
25 Serin Mencegah kanker
26 Sodium Mengatasi hipertensi
27 Stigmasterol Membersihkan racun dalam hati, anti radang, anti virus, mencegah kanker, menjaga kualitas ovum
28 Tannin Anti tumor, anti bakteri, anti kanker, anti diare, anti disentri, anti oksidan, anti maag, anti virus
29 Thymohydroquinone Anti radang sendi, anti asma, anti bakteri, anti alergi, antioksidan
30 Tryptofan Pereda nyeri, anti cemas, anti pikun, anti hipertensi, anti parkinson, anti migrain, anti insomnia, mencegah stres
31 Tyrosin Anti parkinson, mencegah kanker
32 Thymoquinone Anti radang sendi, anti asma, anti bakteri, anti oksidan
33 Vitamin A Penting untuk pertumbuhan dan perbaikan jaringan tubuh, melembutkan kulit, memprtkuat sistem kekebalan tubuh, dan mengurangi resiko kanker paru-paru
34 Vitamin B1 Membantu mencerna karbohidrat, menormalkan fungsi syaraf, otot, dan jantung, menstabilkan nafsu makan, mempercepat penyembuhan luka yang terbuka, meningkatkan daya ingat, dan sebagai zat penenang
35 Vitamin B2 Membantu metabolisme karbohidrat, lemak, dan protein,
membantu pembentukan antibodi dan sel darah merah, meningkatkan kesehatan tubuh secara keseluruhan, penting dalam merawat kesehatan penglihatan, kulit, kuku, dan rambut
36 Zink Antioksidan penting untuk mensitesis protein, penyembuhan luka, menjaga keseimbangan basa dalam tubuh, berpengaruh terhadap kesehatan kulit dan rambut, mempercepat penyembuhan luka, sebanyak 70 enzim yang terdapat didalam tubuh mengandung zink, mekanisme sistem kekebalan tubuh memerlukan zink supaya berfungsi sebagaimana mestinya

Mekanisme kerja habbatussauda
Melalui komponen-komponen yang terkandung didalamnya, secara umum sifat habbatussauda ketika bekerja didalam tubuh antara lain :
1. Bersifat Medical ( mengeluarkan penyakit)
2. Memberikan relaksasi pada tubuh supaya dapat beristirahat
3. Bersifat Prepare (mempersiapkan perbaikan-perbaikan sel dalam tubuh).
4. Bersifat Refunction (Memperlambat proses penuaan)

Dalam sistem kekebalan tubuh manusia, habatussauda adalah satu-satunya obat herba yang memiliki tatanan khusus untuk menghancurkan segala macam penyakit. Sebab, setelah sel fagositosis menelan kuman-kuman yang menyerang, ia membawa bakteri antigenik ke permukaannya, kemudian menempel dengan sel lymph, untuk mengetahui bagaimana susunan mikrobanya secara mendetail, lalu memerintahkan masing-masing sel B-lymphocytes untuk memproduksi antibodi. Dinding sel B-Lymphocytes memiliki kurang lebih 100 ribu molekul dari antibodi yang saling bereaksi secara khusus dan dengan kemampuan yang tinggi dengan jenis khusus yang ditimbulkan oleh antigenik dalam mikroba. Antibodi menyatu dengan sel T- Lymhocytes, lalu bersama-sama dengan antigenik melawan mikroba, sehingga mikroba tidak dapat berkerja dan sekaligus bisa menghancurkannya. Dengan demikian, kekebalan itu merupakan kekebalan khusus untuk menghadapi setiap mikroorganisme asing yang masuk ke dalam tubuh. Karena, habbatussauda mempunyai kekebalan spesifik yang didapat secara otomatis, yang memiliki kemampuan berbentuk antibodi dan senjata sel serta pengurai khusus untuk setiap mikroorganisme asing yang masuk dan menyebabkan penyakit.
Pernyataan dari tidak adanya resiko dan efek samping dalam penggunaan habbatussauda hanya bisa dipastikan apabila memenuhi hal-hal berikut:
1. Minyak habbatussauda harus dipastikan berasal dari biji habbatussauda kualitas pertama.
2. Pada tahap pengolahan di lahan, tanaman habbatussauda berada dalam pengawasan seseorang yang ahli.
3. Menggunakan biji pilihan yang tidak mengandung racun.
4. Proses cold pressing dijamin tidak akan merusak kandungan aktif habbatussauda.
5. Proses cold pressing harus terlindung dari terjadinya proses oksidasi, termasuk pada tahap selanjutnya (transportasi dan penyimpanan).
6. Memperhatikan kualitas secara pasti dari minyak habbatussauda sebelum membelinya.
7. Efek samping dari kesalahan pada proses pengolahan yang diakibatkan karena oksidasi, dapat menimbulkan kerusakan baik pada ginjal maupun usus.

Pada tahun 1986, Dr. Ahmad Al Qadhy dan rekan-rekannya melakukan penelitian di Amerika tentang pengaruh habbatussauda terhadap sistem kekebalan tubuh manusia. Penelitian yang dilakukan dalam dua tahap itu menghasilkan kesimpulan pertama: Kelebihan prosentase Sel T-helper atas suppressor sel Ts mencapai 55% dan ada sedikit kelebihan atas killer cell orcytoxic sebanyak 30% .
Penelitian tahap kedua dengan melibatkan 18 suka relawan yang badan mereka terlihat sehat dan segar. Mereka dibagi dalam dua kelompok, satu kelompok diberi satu gram habbatussauda setiap harinya, dan kelompok lain diberi karbon. Selama empat pekan mereka mengkonsumsi habatus dan karbon yang sudah dikemas dalam butir-butir kapsul.

Hasilnya, habbatussauda menguatkan tugas-tugas imuniti dengan tambahan prosentase sel T-helper atas supressor sel Ts. Jadi, sistem kerja habbatussauda dalam tubuh manusia adalah dengan memperbaiki, menjaga dan meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia terhadap berbagai penyakit.
“Kata syifa’ dalam bentuk indefinitif di berbagai hadis juga menguatkan hasil kesimpulan ini, yang tingkat kesembuhannya berbeda-beda, tergantung pada kondisi sistem kekebalan tubuh manusia itu sendiri, jenis penyakit, sebab-sebab dan periodisasinya.

Selama ini, sebagian besar habbatussauda diolah dengan sangat sederhana. Hanya dimasukkan dalam kapsul atau diambil ekstraknya. Manfaat yang begitu banyak ini bisa lebih dioptimalkan baik oleh pemerintah ataupun masyarakat. Namun, masyarakat kurang merasa popular dengan habbatussauda ini. Banyak yang belum mengetahui obat segala macam penyakit ini. Oleh karena itulah, perlunya kita untuk menyebarluaskan info dari khasiat biji temu ireng ini.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar